22 Prinsip Pengembangan Masyarakat

Dalam pengembangan masyarakat terdapat 22 prinsip yang harus diketahui, adapun beberapa prinsip tersebut meliputi :      
     1. Pembangunan Terpadu
Program pengembangan masyarakat hendaknya mencakupu seluruh aspek yang ada di bidang masyarakat yang meliputi bidang sosial, ekonomi, budaya, lingkungan hidup,kepribadian dan spiritual. Aspek pembangunan prioritas harus dijadikan bahan peritimbangan sehingga apabila satu aspek pembangunan tertentu diterapkan juga akan mendorong aspek lain yang berguna untuk mengembangkan masyarakat.
     2. Mengangani Ketidakberuntungan Struktural
Mengangani ketidak beruntungan struktural ini bertujuan untuk tercapainya keadilan sosial. aspek ini mencoba untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan hambatan-hambatan struktural seperti diskriminasi yang berbasis  ras, agama, gender dan sebagainya.
     3. Menangani Hak asasi Manusia
Aspek ini mempertimbangkan hak asasi manusia dalam pengembangan masyarakat. dimana hak asasi manusia menjadi basis penting untuk menjaga pengembangan komunitas. Hal ini bertujuan agar terciptanya komunitas pengembangan masyarakat tidak melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia
     4. Keberlanjutan
Prinsip pengembangan masyarakat berkelanjutan ini bertujuan agar pengembangan masyarakat seperti komunitas tidak hanya berjalan sementara saja. Prinsip ini mengandung implikasi praktis terhadap pengunaan lahan, gaya hidup, perlindungan sumber daya alam dan sebagainya.
     5. Pemberdayaan
Dalam pengembangan masyarakat yang berbasis komunitas akan lebih baik bila menggunakan prinsip pemberdayaan. Pemberdayaan ini berarti merupakanpenyediaan sumber daya, kesempatan, ketrampilan, bagi seluruk anggota komunitas agar mereka mampu untuk meningkatkan kapasitas pada dirinya sehinga mereka dapat lebih berdaya
     6. Peningkatan kesadaran pada hubungan interaksi antara individu dengan proses politik
Aspek ini dapat dikatakan sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesadaran manusia dalam rangka pemberdayaan. Aspek pengembangan ini sangat berkaitan erat dengan politik, karena peningkatan pemahaman komunitas tanpa adanya politik maka mustahil terjadi.
     7. Berbasis Kepemilikan dan peningkatan rasa memiliki
Dalam aspek ini kepemilikan dilihat dari beberapa konsep yaitu kepemilikan material, kepemilikan atas struktur serta proses yang dilakukan dalam komunitas tersebut. Aspek ini tentu melatih anggota komunitas untuk menemukan jati diri. Basis kepemilikan dan rasa memiliki kominitas ini berkaitan erat dengan pengorganisasian suatu komunitas itu.
     8. Kemandirian
Kemandirian bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya yang ada dalam komunitas dan meminimalis sumber daya dari luar.
     9. Independensi (dalam hubungan komunitas dengan pemerintah)
Dalam aspek ini berkaitan erat dengan hubungan komunitas dengan pemerintah, karena kebanyakan upaya pengembangan yang di biayai oleh pemerintah justru malah membuat komunitas bukan menjadi mandiri tetapi menjadi lemah dan ketergantungan pada pemerintah.
     10. Tujuan dan visi langsung
Dalam pembuatan tujuan yang hendak dicapai harus didasarkan berdasarkan keputusan bersama. Adanya tujuan dan visi harus relevan.
     11. Pendekatan Pembangunan Organik
Pembangunan organikk berkebalikan dari pembangunan sentralistik dan mekanistik. Pembangunan organik diibaratkan seperti pertumbuhan pohon.
     12. Pemilihan riteme pembangunan
Komunitas sendiri harus memiliki ritme pembangunan yang akan dilaksanakan sesuai dinamika yang telah ditentukan komunitas.
     13. Pasokan Pakar dan kepakaran dari luar
Perlu adanya dukungan dari luar namun Dalam pengambangan komunitas prinsip yang paling penting adalah ‘jangan percaya sepenuhnya dengan solusi atau dari luar komunitas’. Karena terkadang aspek tersebut justru bertentangan dengan prinsip-prinsip pengembangan komunitas.
     14. Pentingnya pembangunan komunitas
Pembangunan komunitas ini meliputi interaksi sosial, membangun kebersamaan serta membantu komunitas berkomunikasi antara satu dengan lainnya secara baik.
     15. Keselarasan proses dan hasil
Proses dan hasil harus dilihat sebagai dua bagian terintegrasi atau menyatu, keduanya menjadi bagian yang sama penting dalam pengembangan masyrakat.
     16. Keterpaduan proses
Adanya keterkaitan atau hubungan antara suatu proses yang digunakan untuuk melaksanakan suatu bagian kegiatan dengan melaksanakan bagian dari kegiatan yang lainnya. Agar bagian-bagian kegiatan dalam pengembangan komunitas tidak terpisah.
     17. Anti Kekerasan
Proses antikekerasan dapat dilakukan jika dalam komunitas tersebut pun memangang prinsip anti kekerasan. Kekerasan-kekerasan yang ada termasuk pada kekerasan struktural dalam suatu lembaga seperti pemaksaan kehendak
     18. Pengikutsertaaan
Pengikutsertaan ini dalam pengembangan masyarakat bertujuan untuk semua masyarakat dalam komunitas tersebut tetap ikut serta dalam keputusan yang telah dibuat. Maka apabila ada kelompok yang belum sepakat maka kelompok itu juga harus ikut serta dalam keputusan suatu kelompok yang telah dimufakati.
     19. Mufakat
Dengan adanya mufakat dalam pengembangan masyarakat tentu akan membuat masyarakat memiliki hasil dari mufakat atau musyawarah tersebut sehingga tidak akan adanya pemberontakan terhadap keputusan yang telah diambil.
     20. Kerjasama
Dengan adanya kerjasama dalam pembangunan masyarakat tentu akan menghasilkan mufakat sehingga tidak akan adanya persaingan yang tidak sehat.
     21. Partisipasi
Pengembangan komunitas harus memaksimalkan partisipasi setiap anggota yang ada dikomunitas tersebut. Karena dengan banyaknya orang yang berpartisipasi aktif maka akan membuat rasa kepemilikan terhadap komunitas tersebut semakin besar.
     22. Hak Komunitas mendefinisikan kebutuhannya sendiri
Agar dalam mendefinisikan kebutuhan tidak salah maka sebisa mungkin kebutuhan dilaksanakan secara partisipatif sesuai dengan kebutuhan komunitas.


Comments

Popular posts from this blog

Kelas Bisnis Online

Pendidikan Luar Sekolah